Nano Station2 LOCO Sebagai dan network Client dan Router
Anda bisa mendownload tutorial ini DISINI
I. NanoStation2 Loco Sebagai Bridge
Disini kita akan membahas tentang NanoStation2LOCO sebagai CLIENT secara bridge atau sebagai router
Berikut langkah-langkah setting nya
- Miliki dulu alatnya, bisa di beli di http://pasar.jaylangkung.com/
- Instalasikan Nano Station Loco di sisi client, kelebihan dari Nano Station2 Loco ini adalah sudah terintegrasi antenna dan mounting, jadi tinggal di pasang di tiang
- Data sheet pemasangan dan kekuatannya bisa di lihat disini : http://www.ubnt.com/products/loco.php
- Kita akan membuat sebuah topologi sederhana dengan sebuah komputer yang langsung terhubung dengan NanoStation2 LOCO.
- Setelah semua pemasangan telah benar sesuai dengan petunjuk maka masukkan IP pada LAN komputer anda, Baca pada bungkus Nanostation2 LOCO bahwa IP default nya adalah 192.168.1.20, Maka pada komputer anda harus satu blok dengan Nanostation2 LOCO, misal isi dengan 192.168.1.21
- Buka browser dan ketikkan IP address dari Nano Station2 Loco yaitu 192.168.1.20
- Pada posisi default username nya adalah : ubnt , dan password default adalah : ubnt
- Untuk peneapan Network diatas maka NanoStation2 Loco kita setup sebagai Bridge, (jembatan),
- Klik pada menu Link Setup.
- Kita akan menerapkan topologi sederhana diatas untuk sebuah komputer, oleh karena itu kita akan membuat NanoStation2 ini menjadi Client, maka yang harus kita lakukan adalah melakukan wardrifing, Select sebagai Station.
- Pada implementasi dilapangan, kita harus menggunakan GPS untuk menentukan arah target AP (Access Point) yang akan di tembakkan, tetapi jika tidak memiliki GPS kita bisa memutar-mutar saja posisi NanoStation2 untuk mendapat signal terbaik, minimal kita mendapat (-68) dBm kalo anda mendapatkan (-93) dBm jangan harap bisa konek dengan lancar.
- Jangan lupa pastikan network NanoStation Loco anda sebagai Bridge, caranya dengan me-milih tombol Network pada NanoStation2 lihat pada gambar dibawah ini :
- Langkah ke 13 inilah yang harus anda minta ke Wireless ISP yaitu security yang di terapkan oleh Provider anda untuk koneksi internet, dan jangan lupa meminta IP address yang di berikan Wireless ISP yang anda koneksikan ke NanoStation2 Loco, sebuah misal anda di berikan IP address oleh provider anda :
IP address : 172.10.10.15
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 172.10.10.1
DNS1 : 202.199.0.99
DNS2 : 202.199.0.100
Maka IP diatas tersebut yang harus di isikan ke komputer anda (network Interface) anda jika ingin terkoneksi ke internet, karena posisi NanoStation2 Loco adalah sebagai Bridge
14. Permasalah user biasanya menginginkan meng-utak atik lagi NanoStation nya, itu bisa anda lakukan dengan menambahkan IP aliases, dengan cara me-ngeklik tombol Advance pada TCP IP anda dan menambahkan IP yang satu blok dengan NanoStation2 seperti gambar di bawah ini :
II. Menggunakan NanoStation2 Sebagai ROUTER
Disini kita akan membahas Nano station2 Sebagai Router, network yang akan kita terapkan adalah sebagai berikut :
1. Seperti setting sebelumnya, kita akan menggunakan NanoStation2 nya sebagai router caranya cukup mudah, tinggal mengganti Bridge nya dengan Router seperti gambar di bawah ini :
2. Langkah selajutnya adalah memasukkan IP yang telah di berikan wireless ISP anda, jika IP yang di berikan ISP anda seperti di atas:
IP address : 172.10.10.15
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 172.10.10.1
DNS1 : 202.199.0.99
DNS2 : 202.199.0.100
3. Maka anda harus memasukkan IP tersebut pada Kolom WLAN IP address seperti gambar di bawah ini :
4. Seperti gambar diatas, jangan lupa mencentang Enable NAT dan Enable DHCP server supaya kita tidak susah-susah mengisikan IP di Komputer kita.
5. Ada ber macam-macam juga security pada Wireless ISP, jika Wireless ISP anda memberikan anda Username dan password PPPoE, maka anda masukkan saja username dan password tesebut pada NanoStation2 LOCO ini seperti gambar di bawah ini, dan jangan lupa juga mencentang Enable NAT dan Enable DHCP server,
6. Ada ber macam-macam juga security pada Wireless ISP, jika Wireless ISP anda memberikan anda Username dan password PPPoE, maka anda masukkan saja username dan password tesebut pada NanoStation2 LOCO ini seperti gambar di bawah ini, dan jangan lupa juga mencentang Enable NAT dan Enable DHCP server, atau biasanya Default MTU (Maksimum Transfer Unit) di isi dengan 1480, centang juga PPPoE encryption jika Wireless ISP anda menginginkannnya
7. Ada fitur lain apabila anda ingin mengganti Username password atau nama access Pointnya anda bisa masuk ke menu system.
8. Selesai. Mudah Bukan, sekarang tergantung Implementasi yang ingin anda terapkan dengan memanfaatkan alat ini, selamat mencoba.
cip artikel na
BalasHapus