Untuk para suami................
Kiat Sukses Menjadi Suami Sholeh
Publikasi: 11/01/2002 11:17
eramuslim - Jika ada seorang istri yang sholehah yang selalu memperhatikan,
melayani suami dengan segala kebaikan. Ia juga selalu menuruti segala
perintah
dan memenuhi keinginan sang suami dengan kepatuhan yang sempurna. Menjaga
ibadahnya dan selalu mengingatkan suami untuk berlomba mendekatkan diri
kepada
Allah SWT.
Ia menjadi istri yang manis dan selalu hangat disamping suaminya, serta
menjadi
teman perjalanan yang menyenangkan. Tidak banyak menuntut dan menerima
dengan
rasa syukur apapun dan seberapapun rezeki yang didapat suami.
Bukankah tidak ada alasan lagi bagi sang suami untuk tidak membalasnya
dengan
menjadi suami yang sholeh, penuh perhatian dan kasih sayang. Demikian
beberapa
kiat untuk menjadi suami yang sukses:
1. Berdandanlah untuk istri anda, selalu bersih dan wangi.
Sesering apakah kita tampil didepan istri dengan pakaian ala kadarnya? Sama
halnya dengan suami yang menginginkan istrinya kelihatan manis untuknya,
setiap
istri juga menginginkan suaminya berdandan untuknya.
Sebagai contoh, ingat, bahwa Rasulullah saw selalu menggosok giginya
terlebih
dulu sebelum menemui istrinya setelah bepergian. Beliau juga selalu
menyukai
senyum yang paling manis.
2. Panggillah istri anda dengan nama yang cantik.
Rasulullah saw mempunyai nama panggilan untuk istri-istrinya yang sangat
mereka
sukai. Panggillah istri anda dengan nama yang paling indah baginya dan
hindari
menggunakan nama-nama yang menyakitkan perasaan mereka.
3. Jangan memperlakukan seorang istri seperti lalat.
Kita tidak pernah menghiraukan seekor lalat di dalam kehidupan kita sehari-
hari, tahu-tahu dia menjadi penyakit buat kita. Sama halnya seorang istri
yang
berbuat baik sepanjang hari, jika tidak pernah mendapat perhatian dari
suaminya, maka dia juga akan memperlakukan suaminya bagai sebuah penyakit.
Jangan sekali-kali perlakukan dia seperti ini; kenali semua kebaikan yang
dia
lakukan dan pusatkan perhatian padanya.
4. Jika anda melihat kesalahan dari istri anda, cobalah untuk diam dan
tidak
berkomentar apa pun!
Ini adalah cara Rasulullah saw yang biasa dilakukan saat beliau melihat
sesuatu
yang tidak pantas dilakukan istri-istrinya (radhiyallahu 'anhuma). Ini
adalah
teknik bagi seorang Muslim sebagai kepala rumah tangga.
5. Tersenyum untuk istri anda kapan saja anda melihatnya dan memeluknya
sesering mungkin.
Senyuman adalah shadaqah dan istri anda termasuk ummat muslim juga.
Bayangkan
hidup dengannya dengan senyum yang selalu tersungging. Ingatlah, sunnah
juga
menerangkan bahwa Rasulullah saw selalu mencium istrinya sebelum pergi
sholat
ke masjid, bahkan saat beliau sedang berpuasa.
6. Berterima-kasihlah untuk semua yang dia lakukan untuk anda.
Sekecil apapun yang istri anda lakukan buat anda, jangan sekali-kali
menganggapnya sebagai hal sepele. Berterima kasihlah, karena ucapan terima
kasih anda sungguh berarti bagi istri anda dan akan terukir indah
dihatinya.
Ambil contoh, ucapkan terima kasih untuk ketika usai makan malam yang dia
sediakan. Juga untuk kebersihan rumah dan selusin pekerjaan yang lainnya.
7. Mintalah padanya untuk menulis sepuluh perbuatan terakhir yang telah
anda
lakukan untuknya yang membuat dia senang. Kemudian pergi dan lakukan itu
kembali.
Mungkin agak sulit untuk mengenali apa yang membuat istri anda senang. Anda
tidak perlu untuk bermain tebak-tebakkan, tanyakan padanya dan kerjakan
secara
berulang-ulang selama hidup anda.
8. Jangan mengecilkan keinginannya. Hiburlan dia.
Kadang-kadang seorang suami perlu mengabulkan permintaan istrinya.
Rasulullah
saw memberikan contoh buat kita dalam sebuah kejadian ketika Safiyyah
radhiyallahu 'anha menangis karena dia (Safiyyah) berkata bahwa beliau
(Rasulullah) memberikan sebuah unta yang lamban. Rasulullah pun menyapu air
matanya, menghiburnya, dan membawakannya sebuah unta yang lain.
9. Penuh humor dan bermain-mainlah dengan istri anda.
Lihatlah betapa Rasulullah saw pernah bertanding lari dengan istrinya
Aisyah
radhiyallahu 'anha di sebuah padang, dan membiarkan Aisyah memenangkannya.
Kapan saat terakhir kita melakukan hal seperti itu?
10. Ingatlah selalu sabda Rasulullah SAW: "Yang terbaik di antara kalian
adalah
yang memperlakukan keluarganya dengan baik. Dan aku adalah yang terbaik
memperlakukan keluargaku."
Cobalah jadi yang terbaik. Sebagai kata akhir: Jangan pernah berdo'a kepada
Allah Azza wa Jalla, agar membuat pernikahan anda bahagia. (Bayu/Muhammad
al
Syarif/IslamWay.com)
SADIYONO
Marketing RisTI
Phone : 022-4571219
Fax : 022-2013505
mail to [EMAIL PROTECTED]
Wassalaamu'alaikum
Redaksi MDT
Komentar
Posting Komentar
Isi komentar ini dengan bijak dan sopan