penghitungan kandungan kadar zat besi dalam air

HARAP HATI-HATI ! Banyak air minum yang tidak murni Jika Anda & keluarga mengkonsumsi terus-menerus ......... Maka GINJAL dan organ tubuh lainnya dapat TERANCAM. Ingat, lebih dari 75% tubuh Anda terdiri dari air ! dan ....... GINJAL menyaring 300 liter per hari ! INI BUKTI HASIL UJI AIR Kami telah menguji kualitas air minum baik air tanah (air sumur) di komplek perumahan, maupun Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang saat ini banyak beredar di pasaran. Khusus untuk Air Minum Dalam Kemasan, kami gunakan 2 sampel merek berbeda. Alat uji yang digunakan: Electrolisa (alat untuk mengetahui kadar logam dalam air). TDS Meter (Total Disolve Solid), yaitu alat untuk mengetahui zat padat terlarut dalam air. Sampel air minum yang kami gunakan terdiri dari 3 jenis: Air sumur / air tanah (air pompa) di Komplek Pamulang Permai 2 Tangerang yang relatif murni dan jauh dari pencemaran industri, limbah peternakan, sampah, maupun banjir. Air Minum Dalam Kemasan yang saat ini beredar di pasaran. Untuk mempermudah istilah, merek I kami sebut: POPULARITAS I. Air Minum Dalam Kemasan (merk berbeda) yang saat ini beredar di pasaran. Untuk mempermudah istilah, merek II kami sebut: POPULARITAS II. Perhatikan foto-foto hasil uji kami di bawah ini: Posisi-1 Posisi-2 Keterangan: Gelas di atas dengan air keruh kekuning-kuningan (gelas di sebelah kiri) adalah air sumur sebelum diolah menggunakan filter air (R.O). Sementara gelas di sebelah kanan (bening/jernih) adalah air sumur/air tanah setelah diolah menggunakan filter air Reverse Osmosis (R.O) Keterangan: Gelas di atas dengan air keruh kekuning-kuningan (gelas di sebelah kiri) adalah air sumur sebelum diolah menggunakan filter air (R.O). Sementara gelas di sebelah kanan (jernih) adalah air sumur/air tanah setelah diolah menggunakan filter air Reverse Osmosis (R.O) Foto 1: Perbandingan antara air tanah/air sumur di komplek Pamulang Permai 2 sebelum dan setelah diolah menggunakan Filter Air Reverse Osmosis (R.O) (Gambar diambil 2 kali / 2 posisi)

Posisi-1 (diaduk) Posisi-2 (tidak diaduk/agak larut) Keterangan: Gelas di atas (berkaki/gelas di sebelah kiri) adalah Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama "POPULARITAS II", dan gelas di sebelah kanannya (tanpa kaki) adalah Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama "POPULARITAS I". Keterangan: Gelas di atas (berkaki/gelas di sebelah kiri) adalah Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama "POPULARITAS II", dan gelas di sebelah kanannya (tanpa kaki) adalah Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama "POPULARITAS I". Foto 2: Perbandingan antara Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama "POPULARITAS I" dengan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan nama "POPULARITAS II" (Gambar diambil 2 kali / 2 posisi)

Posisi-1 Gelas-1 (Air Sumur) Gelas-2 (Air Reverse Osmosis / R.O) Gelas-3 (AMDK "Popularitas II") Gelas-4 (AMDK "Popularitas I") Keterangan: Gelas-1: Air tanah (air sumur) di komplek Perumahan Pamulang Permai-2 Tangerang Banten. Gelas-2: Air tanah (air sumur) di komplek Perumahan Pamulang Permai-2 Tangerang Banten setelah disaring (diolah) menggunakan filter air Reverse Osmosis (R.O) Gelas-3: Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama "POPULARITAS II" Gelas-4: Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama "POPULARITAS I" Foto 3: Perbandingan antara Air Minum Sumur (di Komplek Pamulang Permai 2), Air Minum Hasil Olahan Filter Air (R.O.), Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama "POPULARITAS I", dan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama "POPULARITAS II" (Gambar diambil 2 kali / 2 posisi) Posisi-2 Gelas-1 (Air Tanah/Sumur) Gelas-2 (Air Reverse Osmosis / R.O) Gelas-3 (AMDK "Popularitas II") Gelas-4 (AMDK "Popularitas I") Keterangan: Sama dengan keterangan di posisi-1. Foto 4: Perbandingan antara Air Minum Sumur/Tanah (di Komplek Pamulang Permai 2), Air Minum Hasil Olahan Filter Air (R.O.), Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama "POPULARITAS I", dan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama "POPULARITAS II" (Gambar diambil 2 kali / 2 posisi) Hasil Perbandingan dalam angka: Jika foto-foto di atas merupakan hasil perbandingan menggunakan alat Electrolisa dalam waktu 3 menit yang mampu memunculkan kandungan logam dalam air tersebut, maka data di bawah ini merupakan hasil perbandingan menggunakan alat TDS Meter (Total Disolve Solid) di mana alat ini secara digital dapat menyebutkan seberapa kandungan zat padat terlarut dalam air dalam hitungan PPM (Part Per Million): Gelas-1 (Air Sumur) : Nilai 161 ppm. Gelas-2 (Air Reverse Osmosis) : Nilai 20 ppm. Gelas-3 (Popularitas-2) : Nilai 196 ppm. Gelas-4 (Popularitas-1) : Nilai 113 ppm. Catatan: Semakin tinggi "nilai" kadar logam dalam air, maka kondisi air akan semakin keruh, dan air akan menjadi panas karena logam menghantarkan panas. Di antara logam yang terkandung dalam air adalah: Zat besi (Fe). Seng/zink (Zn). Aluminium (Al). Tembaga (Cu). Jika kita mengkonsumsi air minum dengan kandungan logam sebagaimana di atas, maka cepat atau lambat organ tubuh kita yang berfungsi untuk menyaring (filter) seperti GINJAL, cepat dan mudah mengalami kerusakan. Selain itu, penyakit-penyakit lain juga akan mudah bersarang di tubuh kita karena faktor air yang tidak higienis. Kesimpulan: Mohon diperiksa (diuji), apakah air minum yang selama ini anda dan keluarga konsumsi, MURNI & HIGIENIS? Saatnya Anda melindungi diri dan keluarga dengan mengkonsumsi Air Murni & Higienis. Air tercemar dapat menghambat pertumbuhan kecerdasan anak.

CARA MUDAH & SEDERHANA MENGUJI AIR MINUM ANDA (dapat dilakukan oleh siapa saja) PENGUJIAN AIR MINUM MENGANDUNG LOGAM MENGGUNAKAN ARUS LISTRIK Ikuti langkah-langkah pengujian berikut ini: Ambil segelas air yang biasa anda minum (air sumur). Buatlah (kabel) arus listrik untuk menyalakan bola lampu (bohlamp) 5 watt. Potong salah satu kabel arus (seperti ketika anda memotong untuk dialirkan ke saklar), misalnya kabel arus plusnya atau minusnya saja. Sekarang anda alirkan listrik ke lampu tersebut supaya menyala, tetapi kedua ujung kabel yang terpotong di salah satu arusnya anda masukkan ke air minum yang ada di gelas. (Catatan: Hati-hati, jangan sampai tersengat/tersetrum). Anda lihat, bola lampu 5 watt tersebut menyala bukan? Itu pertanda air tersebut mengandung logam. Ingat, logam yang ada di dalam air itulah yang menghantarkan arus listrik. Semakin tinggi kandungan logamnya, nyala lampu akan semakin terang. Sekarang anda uji Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), cari merek yang paling terkenal (misal popularitas-1). Coba anda uji seperti cara di atas. Jika memang kandungan logamnya sedikit, maka ia akan tetap menyala tetapi tidak seterang air minum sumur yang memiliki kandungan logam lebih tinggi. Untuk meyakinkan anda, anda uji lagi air minum hasil saringan filter air Reverse Osmosis (R.O) (jika anda belum punya, silahkan minta ke pengelola dengan mengirimkan biaya kirim, pengelola akan mengirimkan air R.O sebagai sampel dan bahan uji coba kepada anda). Apa yang terjadi dengan nyala lampu di air yang telah disaring menggunakan Reverse Osmosis (R.O)? Adalah: TIDAK MENYALA SAMA SEKALI. Itu menunjukkan, kandungan logamnya sangat-sangat kecil, bahkan hampir tidak ada (99,99% air murni). HATI-HATI, JANGAN MINUM AIR YANG MENGANDUNG LOGAM ! Ingat, 75% tubuh anda terdiri dari air. dan ....... GINJAL menyaring 300 liter setiap hari ! Bagaimana jika air yang anda minum mengandung LOGAM seperti di atas? Sehat memang mahal. Tetapi sakit jauh lebih mahal bukan? Terimakasih atas waktu & kepercayaan Anda. Salam hormat dari pengelola: ( Mahmudin ) Alamat: Jl. Benda Barat 14 Blok B.16 No.4 Pamulang Permai 2 Tangerang Banten Indonesia. Telp. : 021-74633909. HP. : 0817-9920505 Email: pamulangbisnis@yahoo.com