MODUL
NETWORKING COMPUTER COMPONENT
A. Topologi Jaringan
Topologi adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara dimana komputer terhubung dalam suatu jaringan. Topologi ini dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Topologi Fisik
Berfungsi untuk menguraikan layout actual dari perangkat keras jaringan.
b. Topologi Logika
Berfungsi untuk menguraikan perilaku computer pada jaringan, dari sudut pandang operator manusianya.
A.1 Topologi Fisik Jaringan
Secara umum ada tiga macam topologi fisik yang sering digunakan dalam LAN, yaitu :
a. Topologi Bus
Pada topologi bus biasanya digunakan kabel koaksial. Seluruh jaringan basanya merupakan satu saluran kabel yang kedua ujungnya di terminasi.
Jelas bahwa instalasi topologi Bus merupakan instalasi paling sederhana dan umumnya membutuhkan biaya paling murah dibandingkan jenis topologi lainnya. Topologi ini banyak digunakan di jaringan lan yang kecil, lima sampai sepuluh computer saja.
Kesulitan yang sering dialami antara lain adalah kemungkinan terjadi tabrakan data karena mekanisme penggunaan bersama jaringan relative sederhana. Masalahnya yang dirasakan sangat mengganggu adalah jika terjadi putus jaringan maka seluruh jaringan akan berhenti bekerja.
Gambar Topologi Bus
b. Topologi Ring ( Cincin )
Pada topologi Ring, kabel yang digunakan akan membentuk lingkaran tertutup sehingga mengesankan cincin tanpa ujung. Secara umum layout topologi Ring juga relative sederhana. Komputer – computer yang ingin mengatkan dirinya ke jaringan dapat men-tap pada kabel tersebut.
Keuntungan dari topologi ini adalah bahwa sinyal akan mengalir dalam satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan ( collision ) paket. Karena itu pergerakan paket data dapat lebih cepat dan collision detection lebih sederhana.
Masalah yang sama dengan topologi Bus juga terjadi, yaitu jika terjadi putus pada saluran maka seluruh jaringan akan tidak jalan. Untuk mengatasi hal tersebut maka biasanya topologi ring tidak dibangun secara fisik sebuah ring tapi menggunakan konsentrator sehingga terlihat seperti topologi star.
Gambar Topologi Ring
c. Topologi Star ( Bintang )
Pada topologi Star ( bintang ) setiap node pada jaringan akan berkomunikasi melalui sebuah node pusat/sentral sebagai konsentrator. Aliran datasetiap node akan menuju konsentrator terlebih dulu sebelum ke node tujuan. Dengan menggunakan topologi jenis ini maka jrainganmduah dikembangkan dengan menarik kabel ke konsentrator/sentral pusat.
Keunggulan utama topologi ini adalah jika satu kabel putus maka tidak akan mengganggu kerja jaringan secara keseluruhan. Oleh karena setiap kabel hanya akan menghubungkan satu buah node maka umumnya topologi ini bias menggunakan kabel yang berkualitas lebih rendah seperti UTP ( Unshielded Twisted Pair ).
Gambar Topologi Star
A.2 Topologi ( Akses ) Logika Jaringan
Ada banyak cara yang digunakan untuk akses jaringan dalam LAN. Diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Ethernet
Ethernet dikembangkan pertama kali oleh Xerox Corp, US pada tahun 70-an, dan menjadi popular pada tahun 80-an karena di terima sebagai standart keluarga IEEE 802.3.
Ethernet bekerja berdasarkan broadcast network,dimana setiap node menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh sebuah node. Proses penggunaan kabel/sarana fisik secara bersama – sama digunakan metode CSMA/CD ( carrier sense multiple access/collision detectioni ) pada baseband. Bergantian diantara computer yang bersambung.
Secara singkat cara kerja Ethernet adalah sebagai berikut :
Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat apakah network juga sedang mengirim paket data. Jika network sibuk, node akan menunggu sampai tidak ada sinyal lagi yang dikirimkan oleh network. Jika network sepi, node baru mengirimkan paket data. Jika pada saat yang sama ada dua node yang mengirimkan data, maka terjadi collision ( tabrakan ). Jika ini terjadi maka kedua node mengirimkan sinyal jam ke network dan berhenti mengirimkan paket data dan kembali menunggu. Kemudian secara random, node – node itu kembali menunggu atau mengirimkan data. paket yang mengalami collision akan dikirimkan kembali saat ada kesempatan. Bentuk frame paket Ethernet terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar Frame paket Ethernet
Pada frame Ethernet terdapat beberapa parameter penting untuk mengirimkan data dalam jaringan. Panjang data maksimum adalah 1500 byte. Destination & Source Address adalah alamat antarmuka Ethernet yang digunakan. Alamat setiap kartu Ethernet bersifat unik dan sudah diset oleh pabrik pembuat kartu Ethernet.
Beberapa karakteristik utama Ethernet yang umum digunakan adalah sebagai berikut :
- implementasi dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti 10baseT (menggunakan kabel UTP, 10 mbps. Baseband), 10base2 ( menggunakan kabel thin coax, 10 mbps, Baseband) dan 10base5 (menggunakan kabel thick coax, 10 mbps, Baseband).
- kecepatannya 10 Mbps ( dan telah dikembangkan pula 100 Mbps & 1 Gbps ), dan menurun dengan semakin banyaknya node yang terpasang.
b. Token.
Teknologi token ring distandarkan berdasarkan IEEE 802.5 yang dikembangkan oleh IBM. Untuk menghindari tabrakan ( coallision ) tidak menggunakan collision detection melainkan penyampaian tiket secara beranting ( token passing scheme ). Jaringan token ring umumnya bekerja pada kecepatan 4 Mbps dan 16 Mbps.
Metode ini sederhananya adalah sebagai berukut : sebuah tiket ( token ) yang bebas mengalir melalui setiap node di jaringan telah berputar – putar. Saat sebuah node mengirimkan paket, node itu meraih dan meletakkan informasi/frame atau paketnya ke token tersebut tidak dapat digunakan lagi oleh node yang lain sampai data mencapai tujuannya. Jika informasi telah sampai, maka token dilepaskan lagi oleh originating station. Token mengalir di jaringan dalam satu arah dan setiap node satu per satu.
c. ARCnet.
ARCnet dikembangkan oleh DataPoint pada tahun 70-an dan dipopulerkan oleh standard Microsystems Inc. ARCnet menggunakan prinsip token passing schem dan broadcast. Adapun prinsip kerjanya secara sederhana adalah dengan melewatkan token ke setiap node yang memiliki nomor broadcast tertentu. Jaringan ARCnet mempunyai kecepatan 2.5 mbps dan 20 mbps yang dimplementasikan menggunakan kabel coax RG 62.
Topologi fisik yang digunakan umumnya adalah topologi star. Tetapi karena tidak dapat bekerja pada satu bus maka ARCnet jaringan digunakan untuk internetworking antara UNIX-DOS. Saat ini ARCnet sangat jarang digunakan karena harga kartu Ethernet sudah sangat murah.
Sedangkan berdasarkan ada dan tidaknya server dalam sebuah jaringan, maka jaringan computer dibagi menjadi dua, yaitu : client/server dan peer to peer.
· Client Server
Secara umum setiap komputer yang mengirimkan data lewat jaringan dapat disebut sebagai server, sementara yang menerima data dapat disebut sebagai client.
Pada bentuk jaringan ini terdapat minimal sebuah komputer yang dijadikan sebagai file server yang bertujuan untuk mengirimkan dan menerima data. Komputer ini tidak memproses atau mengubah data yang dikirim, bahkan tidak tahu apa – apa dengan jenis data yang dikirimnya, ia hanya sibuk menjawab pertanyaan dari client yang membutuhkan data yang disimpannya.
· Peer to peer
Jaringan peer to peer merupakan jaringan komputer dimana setiap komputer mengirim dan menerima data dan bisa mengolah data tersebut. Dalam jaringan ini setiap komputer mempunyai potensi yang sama untuk mengakses dan memproses data (peer).
Jaringan peer to peer mempunyai keunggulan dalam hal keederhanaan rancangan dan pemeliharaan. Untuk setup juga lebih murah, namun dibandingkan dengan jaringan client/server, jaringan ini cocok untuk organisasi skala kecil dimana keamanan dipandang tidak terlalu penting.
B. Protokol Jaringan
Protokol merupakan himpunan kaidah yang mengatur proses komunikasi elektronik. Kaidah ini harus mengatur setiap aspek komunikasi jaringan hingga yang paling rinci. Tugas protokol adalah mengatur bagaimana komunikasi data bermula, berlanjut dan berakhir. Protokol telah ditetapkan untuk berbagai jenis hardware, software dan data yang berbeda-beda.
Ada banyak jenis protokol yang berkembang hingga saat ini, dan ada sebagian protokol yang telah menjadi standard de facto, pemahaman tentang protokol ini penting untuk pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pemilihan hardware, software, menghindari masalah kompatibilitas dan mengelola perkembangan sistem dengan lebih produktif.
Pada bab ini penulis hanya akan memberikan daftar protokol yang sering digunakan dalam sebuah jaringan, namun untuk pembahasan dari tiap – tiap protokol ini karena menyangkut hal – hal teknis yang agak rumit, hal itu tidak dibahas dalam modul ini. Jensi – jenis protokol itu antaran lain :
· OSI/RM dan Seven – Layer Model
· TCP / IP
· NetBIOS
· XNS
· Apple Talk
· Ether Talk dan Token Talk
· Protokol NetWare
· Protokol Windows NT
C. Hardware ( perangkat keras ) Jaringan
Hardware merupakan komponen fisik yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah jaringan komputer. Komponen yang harus ada ketika akan membentuk sebuah jaringan antara lain : beberapa unit komputer, NIC ( Network Interface Card ), dan media transmisi. Pada sub bahasan ini, pembahasan difokuskan pada kartu jaringan ( NIC ).
NIC merupakan komponen kunci pada workstation jaringan. Tujuan utamanya adalah mengirim data ke jaringan dan menerima dta yang dikirim ke workstation.
Pemilian NIC harus dsesuaikan dengan tipe jaringan yang akan dibuat. Jika tipe jaringan menggunakan ethernet, maka NIC yang ada harus mendukung kabel twisted – pair atau coaxial. Selain itu kecepatan jaringan juga perlu dipertimbangkan.
Ethernet bisa mempunyai kecepatan 10 mbps, sedangkan pada fast ethernet kecepatan bisa mencapai 100 mbps. Untuk jaringan kecil, 10 mbps begitu kecil, sehingga tidak ada untungnya untuk bertahan pada kecepatan yang lambat. Untungnya NIC 10 mbps dengan 100 mbps bisa dicampur, sehingga memudahkan dalam meng-upgrade bagian – bagian jaringan untuk menjadi lebih cepat.
NIC dipasang pada slot ekspansi pada bus – bagian komputer yang memindahkan informasi antar aseluruh komponen yang belum ditempati perangkat lain. Slot ekspansi adalah soket dalam komputer yang digunakan untuk menambah fungsionalitas komputer. Kotak logam pada slot berhubungan kotak pada kartu sehingga informasi elektronik bisa mengalir antara keduanya.
Sebagian besar komputer saat ini memiliki tiga tipe slot, yaitu ISA PCI, dan AGP.
a. Slot Induty Architecture ( ISA ) adalah tipe slot yang digunakan pada mesin lama, namun tetap ada saat ini. Slot – slot ini biasanya berwarna hitam dan memiliki plastik pemisah pada sekitar dua per tiga panjang slot. NIC bisa dipasang pada slot ISA dan memiliki ruang ntuk mengakomodasi pemisah.
b. Slot Peripheral Component Interconnect ( PCI ) biasanya berwarna putih. Slot ini lebih pendek dibanding slot ISA dan memiliki pemisah pada sekitar tiga perempat panjang slot, yang diakomodasi oleh ruang pada NIC.
c. Slot Accelerated Graphics Port ( AGP ) lebih pendek dibanding slot PCI. Slot ini juga memiliki pemisah, dan salah satu ujung slot berjarak lebih jauh dari ujung bus dibanding slot lainnya. Sebagian bus hanya memiliki satu slot AGP. Slot ini digunakan hanya untuk kartu grafis berkecepatan tinggi, jadi NIC tidak bisa dipasang di slot ini.
Nic yang sesuai dengan slot Pci adalah NIC yang paling mudah untuk diinstall didalam komputer, karena membutuhkan konfigurasi software seminimal mungkin. Jika menggunakan Windwos, maka Windows akan mengkonfigurasinya karena slot ini mendukung Plug and Play. Ini berarti bahwa Windows bisa mendeteksi kartu yang dipasang dan menginstall software yang sesuai dengan sendirinya atau meminta driver NIC tersebut. Sedangkan pada slot ISA biasanya lebih sulit diinstall.
D. Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi adalah perangkat lunak ( software ) yang memberikan platform layanan tingkat rendah yang sama – sama digunakan oleh berbagai aplikasi. Sedangkan sistem operasi jaringan ( Network Operating System / NOS ) mengerjakan segala sesuatu yang dikerjakan oleh sistem operasi stand – alone. Dan beberapa sistem operasi jaringan bekerja diatas sitem operasi yang menjadi landasan, misalnya LANtastic bekerja di atas DOS, dll.
Selain tugas komputasi tingkat rendah yang umum, sistem operasi jaringan juga bertanggung jawab atas :
a. Mengarahan lalu lintas data pada jaringan.
b. Memungkinkan dan mencegah akses ke file data berdasarkan persyaratan keamanan.
c. Mencegah akses ke file data sementara file data sedang diproses.
d. Mengelola aliran data diantara berbagai workstation yang berbeda.
e. Mengelola permintaan layanan printer.
f. Mengelola kmunikasi dan pesan diantara pengguna jaringan.
g. Mengelola hubungan diantara jaringan dan lokasi jaringan jauh.
Ada beberapa sistem operasi jaringan yang berbeda – beda. Sebagian cukup kompleks dan lebih lengap fasilitasnya dibanding lainnya. Windows 98 menjadi sistem operasi favorit untuk saat ini. Beberapa sistem operasi lain yang dapat digunakan.:
a. Windows for workgroup
b. Windows
c. OS/2, Warp dan Warp Connect
d. NOS Macinthosh
e. Bayan Vines dan Unix
E. Sistem Pengkabelan
Jaringan ethernet terhubung dengan kabel, yang mentransmisikan informasi lebih cepat dibanding tipe koneksi jaringan lainnya. Selama kabel terhubung, kemungknan interferensi terhadap aliran informasi sangatlah kecil. Pada jaringan kantor, informasi bisa berjalan melalui kabel dengan kecepatan 10 juta bit per detik (Mbps), 100 mbps, atau bahkan 1000 mbps, bergantung pada kecepatan hardware dan kabel yang digunakan.
Ada dua tipe kabel yang paling umum dalam jaringan ethernet, yaitu twisted-pari juga disebut kabel 10BaseT dan kabel coaxial 10Base2 jgua disebut ThineNet. Selain itu masih ada lagi satu jenis kabel, yaitu fiberoptik yang tidak cukup umum namun makin populer.
E.1 Kabel Twisted-Pair
Kabel twisted – pair adalah kabel tebal dan melingkar yang memiliki dua kabel tembaga yang terpilih ( twisted ) bersama dalam satu pasang, sebuah kabel bisa terdiri dari dua hingga delapan pasang kabel. Kabel twisted – pair mempunyai konektor yang mirip dengan colokan teleon namun lebih besar. Konekstor ini biasa disebut dengan konektor RJ-45.
Ada dua tipe kabel twisted-pair : Unshielded Twisted-pair(UTP) dan Shielded Twisted-pair(STP). Kabel UTP terdiri dari delapan kabel berbungkus, yang dipilih bersama dalam satu bungkus besar.
Kabel STP mirip dengan kabel UTP namun memiliki lapisan tembaga dan foil di sekeliling kabel dalam bungkus plastik untuk melindunginya dari sinyal listrik yang berlebihan. Kabel STP lebih mahal dibandingkan dengan kabel UTP dan lebih sulit dikerjakan karena lebih berat dan kurang fleksibel.
Biasanya untuk jaringan yang menggunakan kabel twisted – pair manapun, maka semua kabel harus mengumpul pada sebuah hub yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas, tempat semua jalan bertemu dan lalulintas mengalir ke arah manapun. Tipe layout ini disebut dengan topologi star (bintang)karena seluruh workstatin menyebar dari hub pusat.
E.2 Kabel Coaxial
Kabel coaxial 10base2 merupakan alternatf untuk kabel twisted – pair. Kabel ini mirip kabel coaxial dari VCR atau TV kabel, hanya sedikit lebih kurus, oleh karena itu juga disebut dengan Thin thernet, atau ThinNet.
Jaringan yang menggunakan kabel coaxial tidak memerlukan hub.kabel hanya perlu dipasang dari satu komputer ke komputer lain. Tipe layout ni disebut topologi bus.
E.3 Kabel Fiberoptik
Kabel fiberoptik makin populer untuk jaringan besar karena kecepatan dan kemampuannya untuk menangani informasi dalam jumlah besar. Kabel fiberoptik teridiri dari sebuah serat kaca tipis yang menjadi saluran pulsa cahaya. Pulsa caha mewakili informasi digital yang dibawa melalui jaringan.
Kabel fiberoptik memiliki kesalahan yang sangat kecil dan tidak terpengaruh interferensi elektromagnetik. Kabel ini bisa mentransmisikan sinyal dalam puluhan gigabit per detik dan bisa menangani beberapa chanel yang berbeda secara simultan, karena masing – masing chanel memiliki panjang gelombang cahaya yang berbeda.
Kabel fiber optik lebih dari sekedar kabel twisted – pair atau ThinNet dan lebih sulit dipasang. Dalam pemasangan kabel ini tidak boleh ada belokan tajam, oleh karenanya kabel ini kurang fleksibel dibandin kabel yang lain.
Komentar
Posting Komentar
Isi komentar ini dengan bijak dan sopan